Kudus, MEIKA – Guruku Asik
Nama : Andi Yusuf
Angakatan : Sembilan
Pria kelahiran, Jakarta 29 Novermber 1960 ini, akarb dipanggil Andi Sele. Pambawa lari anak wanita kelahiran Sragen dan kini jadi istrinya. Dengan hukuman seumur hidup tinggal di sragen. Ternyata pria ini pemberani ini dan terbungkus rasa minder puluhan tahun.
Terjun ke dunia perkayuan sejak tahun 1984 di kota Bandung. Nyaris tewas tertabrak kereta api. Saat ini ternyata bangga dengan profesinya sebagai tukang kayu.
Tidak pernah mimpi dan punya firasat sedikitpun akan menjadi guru pada SMK Lemuria Kudus mapel Teknik Manufaktur klas X dan XI, yang tidak membutuhkan syarat Sarjna dan sertifikasi Profesi.
Bukan pengabdian sebagai guru tapi terlalu tinggi untuk sebuah kata pengabdian, cukup dengan kata berbagi pengalaman dan ilmu saja.
Kesederhanaan kakek dua cucu ini mendapat apresiasi dari keluarga dan siswa yang baru ketemu 30 hari yang lalu. Padahal belum jadi guru dan bahkan keluar keringat dingin saat bicara didepan siswa.
Cuplikan Chat WA Group
04/08/18 20.21 – Yohanes Sutarto:
Selamat malam Teman-teman. Jika kalian malam ini galau tidak malming. Jangan kuatir. Ada acara bagus. Tulis sedikit tenang pak Andi.
Apapun kesan kalian kepada pak Andi, akan menambah warna baru untuk SMK Lemuria. Kirim japri ke saya ya…Maturnuwun
04/08/18 20.31 – YolanBru | STU | Kudus:
Kesan saya terhadap pak Andi, saya senang karena Tuhan mengasih pengetahuan baru ttg perkayuan lewat perantara pak Andi, pak Andi orangnya sabar banget, padahal saya membuat kesalahan berulang2 tapi pak Andi tetap mengajari saya pak itulah kesan saya terhadap pak Andi 😁🙏🏻
04/08/18 20.33 – Yohanes Sutarto: Terimakasih 🙏
04/08/18 21.10 – Yohanes Sutarto: Klo aku sih galak, cerewet 🤫🙊
04/08/18 21.22 – YolanBru | STU | Kudus:
Kan setiap orang mempunyai karakter beda2 pak, 😁 cerewet dan galaknya pak yo itu malah kelebihanya pak yo, kan siswanya juga berubah baik2 dan disiplin pak 😁
04/08/18 21.23 – Yohanes Sutarto: All is Well
04/08/18 20.40 – Andika | STU | Kudus:
Iya pak yo saya tidak malam mingguan.saya ingin bercerita.tentang pak andi.pak andi orangnya ramah.baik hati.dan sifatnya sopan santun.dan saya senang. karena pak andi itu cirikasnya sederhana.dan kesan saya pada pak andi lanjutkan.itu aja pak yo
04/08/18 20.43 – Yohanes Sutarto: Maturnuwun
04/08/18 21.06 – Andika | STU | Kudus: Sami sami.
04/08/18 21.08 – Yohanes Sutarto: klo aku galak
04/08/18 21.11 – Andika | STU | Kudus:
Nggak pak yo.pak yo itu baik.sama seperti pak andi.hanya hanya karakternya aja yang beda.
04/08/18 21.16 – Yohanes Sutarto:
Andika harus bisa seperti pak Andi. Cerdik. Dulu pak Andi seperti Andika.
Jangan minder All ist well
04/08/18 21.17 – Andika | STU | Kudus:
Ya pak yo.all ist well
Pembentukan karakter kepada siswa yang baik diharapkan menjadi lulusan yang unggul [ Buku : dalam senyap membangun pendidikan Vokasi Indonesia ]. Kami belum pernah, membaca buku itu, kami belum tahu makna apa itu karakter. Namun siswa kami menyebut karakter.
Terimakasih ibu Tuty kami telah diberi kesempatan untuk hadir pada acara pak Eko Yulianto pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia, sebentar namun sangat berarti. Cepat berubah atau akan ketinggal perubahan jaman
Keprihatinan kami terhadapat siswa yang menurut ukuran standart Vokasi SMK Teknik Furnitur, sangat jauh dari harapan dunia usaha perkayuan Indonesia. Memperkosa kami untuk segera mendididik siswa dengan cara ko Yul ( SPI ). Melanggar aturan, birokrasi, RPP silabus dan administrasi baku dari Dinas Pendidikan.
Selama 30 hari kami mencoba memberikan pelatihan dasar kepada 16 siswa yang terbagi menjadi 4 kelompok. Hasil, luar biasa.
Obrolan singkat dari Karangbener, Bae, Kudus. Bersama Andi Yusuf
“30 hari ini ternyata aku bisa menjadi guru, aku tidak minder lagi, aku mulai belajar displin dan aku mulai butuh agenda dan menulis“katanya

Chasing pak Andi bisa diliat pada posting selanjutnya #2018GantiGuru
upadate : 070725 dari blog personal ke versi jurnalis