JIFFINA 2025

HIMKI Kesiapan Eksportir Menghadapi Perubahan Perilaku Konsumen Dunia di Tengah dan Pasca Pandemi

PASARKAYU
INACRAFT

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia disingkat HIMKI adalah organisasi para pengusaha industri mebel dan kerajinan di Indonesia, berkedudukan di Jakarta dengan cabang-cabang organisasi yang tersebar di basis-basis produksi di seluruh kepulauan Indonesia, terutama di pulau Jawa sebagai klaster terbesar. Produk mebel dan kerajinan yang dihasilkan sangat bervariasi meliputi; mebel kayu, mebel rotan, mebel metal, mebel plastik/sintetis, komponen mebel dan kerajinan/home decor yang dibuat dari berbagai bahan campuran.

HIMKI di bentuk berdasarkan kesepakatan dan mandat penuh dari Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) dan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo). Sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) Penggabungan Dua Asosiasi Mebel dan Kerajinan di Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 20 April 2016 di Hotel Aryaduta Jakarta. HIMKI dikukuhkan pada tanggal 31 Mei tahun 2016 di Jakarta dan disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Jual Pupuk PSB

Penggabungan AMKRI dan ASMINDO menjadi satu himpunan yang kuat dan solid dalam satu wadah yaitu HIMKI atas arahan Presiden Joko Widodo untuk memajukan industri mebel dan kerajinan yang berdaya saing kuat di pasar domestik dan ekspor. HIMKI saat ini memiliki 16 Dewan Pengurus Daerah atau disingkat DPD yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTB dan Bali, yaitu DPD HIMKI Cirebon Raya, DPD HIMKI Bandung dan Priangan, DPD HIMKI DKI Jabodetabek, DPD HIMKI Semarang Raya, DPD HIMKI Jepara Raya, DPD HIMKI Solo Raya, DPD HIMKI D.I. Yogyakarta, DPD HIMKI Sleman Raya, DPD HIMKI Jawa Timur, DPD HIMKI Bali, DPD HIMKI Aceh, DPD HIMKI Sumatera Utara, DPD HIMKI Sumatera Selatan, DPD HIMKI Kalimantan Selatan, DPD HIMKI Sulawesi Tengah, dan DPD DPD HIMKI Nusa Tenggara Barat.

Angota HIMKI saat ini lebih dari 2.500 perusahaan industri/eksportir dengan proporsi terdiri dari perusahaan skala besar 20%, perusahaan skala menengah 40%, perusahaan skala kecil 40%, dengan tujuan ekspor lebih ke 120 negara di seluruh dunia. Adapun 10 negara terbesar yang menjadi tujuan ekspor adalah USA, Jepang, Belanda, Belgia, Jerman, Australia, UK, Francis, Korea Selatan, Taiwan.

BACA JUGA : Kesiapan Eksportir Menghadapi Perubahan Perilaku Konsumen Dunia di Tengah dan Pasca Pandemi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

S A M