- Saat ini barometer perdagangan berada di angka 98,7 artinya berada di bawah nilai dasar barometer 100 dan sedikit turun dari November lalu berada di angka 99,5, hal ini menunjukkan hilangnya momentum dalam perdagangan pada awal 2022 setelah rebound kuat tahun lalu dalam volume perdagangan.
- Turunnya angka barometer perdagangan, selain gangguan rantai pasokan yang sedang berlangsung, kelemahan barometer sebagian dijelaskan oleh penerapan pembatasan kesehatan untuk memerangi gelombang Omicron COVID-19, yang sekarang dihapus oleh beberapa negara karena dampak kesehatan varian baru ternyata relatif ringan hal ini dapat meningkatkan perdagangan dalam beberapa bulan mendatang, meskipun varian COVID-19 di masa depan terus menghadirkan risiko terhadap aktivitas ekonomi dan perdagangan.
- Sebagian besar indeks komponen barometer mendekati nilai dasar 100 yang menunjukkan tren pertumbuhan, pengecualian utama adalah produk otomotif (92,0) dan pengiriman peti kemas (97,2).
- Indeks pengiriman peti kemas (97,2) turun lebih jauh di bawah tren dan karena kemacetan pelabuhan tetap menjadi masalah yang berkelanjutan, tetapi tingkat penurunannya yang melambat dapat menandakan perubahan haluan dalam waktu dekat. Throughput peti kemas dari pelabuhan-pelabuhan utama telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Indeks manajer pembelian menunjukkan waktu pengiriman turun secara bertahap di seluruh dunia, tetapi tidak cukup cepat untuk banyak produsen dan konsumen.
GPEI Barometer Perdagangan Global
Read Also
Recommendation for You
Jakarta, MEIKA – Pameran International Flooring Technology (Floortech) Indonesia kembali hadir di Jakarta International Expo,…
Jakarta, MEIKA – Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC)…
Surabaya, MEIKA – Seminar ini berfungsi sebagai platform dinamis di mana para profesional industri, produsen,…
Jakarta, MEIKA – Kembalinya pameran GPPE Jakarta pada tahun 2024 sangat dinantikan oleh para pelaku…