Kita memperingati peristiwa agung Isra Mi’raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit ke tujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Perjalanan Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang perjalanan seorang hamba menuju Allah SWT. Perjalanan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual.

Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT, menunjukkan kepada kita bahwa perjalanan menuju Allah SWT memerlukan ketakwaan, kesabaran, dan keimanan yang kuat.
Dalam perjalanan Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi lainnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Pertemuan ini mengajarkan kita tentang pentingnya silaturahmi dan menghormati para nabi dan rasul Allah SWT.
Perjalanan Isra Mi’raj juga mengajarkan kita tentang pentingnya shalat dan ibadah. Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT, yang menjadi kewajiban bagi umat Islam.
Marilah kita mengambil pelajaran dari perjalanan Isra Mi’raj. Marilah kita meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan keimanan kita. Marilah kita menjalankan shalat dan ibadah dengan tekun dan tulus.
Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beriman dan bertaqwa.